#2 STRUKTUR
RANGKA ATAP
Mari mengenal
bagian dari Struktur Rangka Atap
1.
Penutup atap
Bentuk atap = atap data, atap sandar,
atap pelana, atap limasan, atap tenda, atap perisai, atap menara, atap joglo,
atap gergaji, atap setengah bola, atap kombinasi
Bahan penutup atap = beton, kaca,
genteng, sirap, asbes, seng
2.
Kuda-kuda
Satu bagian kuda-kuda yang utuh, contoh
kuda-kuda kayu, mempunyai bagian-bagian diantaranya penutup atap (contoh:
genteng) balok bubungan 2/20, nok 8/12, reng 2/3, usuk 5/7, lisplank 2/20,
gording 8/12, kaki kuda-kuda 8/12, balok penyokong (skur) 8/12, balok gapit
(untuk kuda-kuda bentang besar), balok kunci 8/12 (opsional), balok tembok
(murplat) 6/12.
3.
Beban yang
bekerja pada atap
Atap sebagai bagian dari struktur
bangunan yang letaknya berada di paling atas dan sekaligus bertugas untuk
melindungi sebuah bangunan dari hujan atau panas juga mempunyai beban-beban
yang harus ditahan dan diperhitungkan agar atap bisa kuat dan awet.
Tetapi tak jarang terjadi kasus atap
yang runtuh pada saat hujan, atau pada kondisi yang normal sekalipun. Hal
tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti berat dari penutup
atap yang terlalu berat, pemilihan jenis bahan kuda-kuda yang kurang tepat,
pemilihan tipe kuda-kuda yang kurang tepat (terlalu banyak sambungan), atau
faktor angin dan hujan yang terlalu kencang,
Beban tersebut pada umumnya:
§ Beban mati,
yang didalamnya merupakan gabungan dari
beban penutup atap, beban struktur gording, berat sendiri kuda-kuda, berat
plafond (apabila bangunan yang ditinjau menggunakan plafond), serta berat alat
sambung.
§ Beban hidup
Terdiri antara beban pekerja yang besarnya
1 kN untuk tiap buhul/join dan beban hujan (yang besarnya dipengaruhi oleh
kemiringan atap), yang mana dalam perhitungannya dipakai yang nilainya paling
besar.
§ Beban angin
Beban angin bekerja tegak lurus bidang
atap.
Berdasarkan arahnya, beban angin dibagi
menjadi, beban angin kanan dan beban angin kiri yang masing-masing mempunyai
sifat sebagai angin tekan dan angin hisap.
Angin kanan sendiri mempunyai maksud
angin yang berhembus dari arah kiri menuju ke kanan.
Angin kiri mempunyai maksud, angin yang
berhembus dari arah kanan menuju ke kiri
Selain itu, berat angin kondisi normal
minimum = 25 kg/m2 (menurut PPPURG (Peraturan Pembebanan) 1987)
Setelah
mengetahui bagian-bagian dari struktur atap secara umum, diharapkan kasus atap
roboh tidak ada lagi atau setidaknya dapat berkurang, sehingga kita dapat tinggal dirumah / gedung dengan
aman.
Sumber : Buku – 2
| Ilmu Bangunan Gedung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar